Minggu, 16 Oktober 2011

Sistem Operasi (Pertemuan 4)


Menelusuri Sistem File
(Pertemuan 4)

Seperti halnya DOS dan Windows sistem file pada linux tersusun atas direktori-direktori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan direktori utamanya ‘/’ atau dikenal dengan “root directory”, dan di bawahnya terdapat lagi direktori yang merupakan tempat penyimpanan konfigurasi-konfigurasi sistem yang ada pada linux.
/bin
Merupakan kependekan dari “binaries”, atau executables, dimana banyak terdapat program-program sistem yang esensial. Gunakan ls –F /bin untuk melihat file-filenya. Jika anda melihat daftar file-nya, anda akan melihat beberapa commands yang telah anda kenal, seperti cp, ls, dan mv. Ketika anda menggunakan perintah cp, maka anda berarti menjalankan program /bin/cp. Dengan menggunakan ls –F , anda akan melihat bahwa sebagian besar (tidak semuanya) dari file-file di /bin memiliki tanda (“*”). Ini menandakan file tersebut dapat dieksekusi.
/dev
File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1 merupakan yang kedua.
Beberapa file device yang umum
Device
Kegunaannya:
/dev/console
Mengacu pada system’s console—yaitu monitor yang terkoneksi secara langsung ke sistem anda.
/dev/ttys dan /dev/cua
untuk mengakses port serial.
/dev/ttys0 mengacu ke “COM1” seperti pada MS-DOS.
/dev/cua merupakan “callout” devices” dan digunakan dengan modem.
/dev/hd[…]
Akses ke harddisk. /dev/hda mengacu kepada seluruh harddisk pertama, sedangkan /dev/hda1 mengacu pada partisi pertama dari /dev/hda.
/dev/sd[…]
merupakan drive SCSI. Tape SCSI diakses lewat device st, dan CD-ROM SCSI  melalui device sr.
/dev/lp[…]
Mengakses port paralel. /dev/lp0 sama dengan “LPT1” pada MS-DOS.
/dev/null
Sebagai “black hole”—data dikirim pada device ini akan hilang selamanya. Mengapa ini berguna? Jika anda ingin menyembunyikan output dari perintah yang terlihat pada layar anda, maka anda dapat mengirimkannya ke /dev/null.
/dev/tty[…]
Mengacu pada virtual console pada sistem anda. (Diakses dengan menekan Alt-F1, Alt-F2, dan seterusnya biasanya sampai Alt-F7 tergantung setting system anda). /dev/tty1 mengacu pada VC pertama anda.
/dev/pty[…]
Pseudo-terminal, digunakan untuk menyediakan suatu terminal ketika sesi login jarak jauh. Misal, ketika terhubung ke sistem lain dengan menggunakan telnet.

/etc
Berisi sejumlah file konfigurasi sistem., seperti /etc/rc (script inisialisasi sistem)

/sbin
Berisi binary-binary sistem yang esensial dimana digunakan untuk administrasi sistem.

/home
Berisi direktori rumah dari para pengguna sistem. Sebagai contoh /home/amikom merupakan home directory dari user “amikom

/lib
Berisi shared library images, merupakan file-file yang berisi kode dimana banyak program-program menggunakannya secara umum.

/proc
Mendukung “virtual file system”, dimana file-file disimpan pada memori, tidak pada disk. File-file ini mengacu pada berbagai proses yang jalan pada sistem, sehingga dapat memberikan anda informasi tentang program-program dan proses-proses yang berjalan pada saat tertentu.

/tmp
Banyak program menyimpan informasi sementara di sini

/usr
Merupakan direktori yang sangat penting dimana berisi sub-direktori yang berisi beberapa dari program-program dan konfigurasi file-file yang digunakan pada sistem yang paling penting. Isinya antara lain:

Direktori
Kegunaannya:
/usr/X11R6
berisi X Window System, jika anda menginstallnya. X Windows merupakan sistem GUI (Graphical User Interface) pada sistem Linux.
/usr/bin
adalah tempat software yang nyata pada sistem Linux, berisi sebagian besar dari executable file bagi program yang tidak ditemukan pada tempat lain seperti /bin.
/usr/etc

berisi berbagai file-file dan utilitas yang pada umumnya tidak esensial terhadap sistem.
/usr/include
berisi include files bagi kompiler C. File-file ini (sebagian besar diakhiri dengan .h, untuk header) mendeklarasikan nama-nama struktur data, subroutine, dan konstan yang digunakan ketika menulis program pada bahasa C.
File-file pada /usr/include/sys pada umumnya digunakan ketika memprogram pada level sistem UNIX. Jika anda familier dengan bahasa pemrograman C, di sini anda akan menemukan file header seperti stdio.h, dimana mendeklarasikan fungsi-fungsi seperti printf().
/usr/g++-include
Berisi file-file bagi kompiler C++
/usr/lib
Berisi library “stub” dan “static” ekuivalen dengan file-file pada /lib.
/usr/local
Berisi berbagai progam dan file yang tidak esensial bagi sistem (hampir seperti /usr). Hanya saja program tersebut lebih ke sistem.
/usr/man
Direktori ini berisi halaman manual.
/usr/src
Berisi source code. Direktori paling penting disini adalah /usr/src/linux yang berisi source code bagi kernel linux.

/var
Berisi direktori yang sering berubah ukurannya. Misal basis data.
Direktori
Kegunaannya:
/var/log
berisi berbagai file untuk administrasi sistem, terutama system logs, dimana mencatat error atau masalah pada sistem.
/var/spool
Berisi file-file yang “spooled” ke program yang lain. Contoh, jika mesin terkoneksi ke suatu network, mail yang datang disimpan pada /var/spool/mail sampai dibacanya atau dihapusnya.

Sumber : sasat.files.wordpress.com/2007/08/file-sistem-linux.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar