Menelusuri Sistem File
(Pertemuan 4)
Seperti halnya DOS dan Windows sistem file pada linux tersusun atas direktori-direktori lain yang tersusun secara hirarki dari dengan direktori utamanya ‘/’ atau dikenal dengan “root directory”, dan di bawahnya terdapat lagi direktori yang merupakan tempat penyimpanan konfigurasi-konfigurasi sistem yang ada pada linux.
/bin
Merupakan kependekan dari “binaries”, atau executables, dimana banyak terdapat program-program sistem yang esensial. Gunakan ls –F /bin untuk melihat file-filenya. Jika anda melihat daftar file-nya, anda akan melihat beberapa commands yang telah anda kenal, seperti cp, ls, dan mv. Ketika anda menggunakan perintah cp, maka anda berarti menjalankan program /bin/cp. Dengan menggunakan ls –F , anda akan melihat bahwa sebagian besar (tidak semuanya) dari file-file di /bin memiliki tanda (“*”). Ini menandakan file tersebut dapat dieksekusi.
/dev
File-file di /dev merupakan file-file device, file-file tersebut mengakses system devices dan resources (sumber daya) seperti disk drive, modems, dan memory. Misalnya, untuk membaca input dari mouse maka dilakukan dengan mengakses /dev/mouse. Nama file yang diawali dengan fd adalah floppy disk devices. fd0 adalah floppy disk drive pertama, dan fd1 merupakan yang kedua.
Beberapa file device yang umum
Device | Kegunaannya: |
/dev/console | Mengacu pada system’s console—yaitu monitor yang terkoneksi secara langsung ke sistem anda. |
/dev/ttys dan /dev/cua | untuk mengakses port serial. /dev/ttys0 mengacu ke “COM1” seperti pada MS-DOS. /dev/cua merupakan “callout” devices” dan digunakan dengan modem. |
/dev/hd[…] | Akses ke harddisk. /dev/hda mengacu kepada seluruh harddisk pertama, sedangkan /dev/hda1 mengacu pada partisi pertama dari /dev/hda. |
/dev/sd[…] | merupakan drive SCSI. Tape SCSI diakses lewat device st, dan CD-ROM SCSI melalui device sr. |
/dev/lp[…] | Mengakses port paralel. /dev/lp0 sama dengan “LPT1” pada MS-DOS. |
/dev/null | Sebagai “black hole”—data dikirim pada device ini akan hilang selamanya. Mengapa ini berguna? Jika anda ingin menyembunyikan output dari perintah yang terlihat pada layar anda, maka anda dapat mengirimkannya ke /dev/null. |
/dev/tty[…] | Mengacu pada virtual console pada sistem anda. (Diakses dengan menekan Alt-F1, Alt-F2, dan seterusnya biasanya sampai Alt-F7 tergantung setting system anda). /dev/tty1 mengacu pada VC pertama anda. |
/dev/pty[…] | Pseudo-terminal, digunakan untuk menyediakan suatu terminal ketika sesi login jarak jauh. Misal, ketika terhubung ke sistem lain dengan menggunakan telnet. |
/etc
Berisi sejumlah file konfigurasi sistem., seperti /etc/rc (script inisialisasi sistem)
/sbin
Berisi binary-binary sistem yang esensial dimana digunakan untuk administrasi sistem.
/home
Berisi direktori rumah dari para pengguna sistem. Sebagai contoh /home/amikom merupakan home directory dari user “amikom
/lib
Berisi shared library images, merupakan file-file yang berisi kode dimana banyak program-program menggunakannya secara umum.
/proc
Mendukung “virtual file system”, dimana file-file disimpan pada memori, tidak pada disk. File-file ini mengacu pada berbagai proses yang jalan pada sistem, sehingga dapat memberikan anda informasi tentang program-program dan proses-proses yang berjalan pada saat tertentu.
/tmp
Banyak program menyimpan informasi sementara di sini
/usr
Merupakan direktori yang sangat penting dimana berisi sub-direktori yang berisi beberapa dari program-program dan konfigurasi file-file yang digunakan pada sistem yang paling penting. Isinya antara lain:
Direktori | Kegunaannya: |
/usr/X11R6 | berisi X Window System, jika anda menginstallnya. X Windows merupakan sistem GUI (Graphical User Interface) pada sistem Linux. |
/usr/bin | adalah tempat software yang nyata pada sistem Linux, berisi sebagian besar dari executable file bagi program yang tidak ditemukan pada tempat lain seperti /bin. |
/usr/etc | berisi berbagai file-file dan utilitas yang pada umumnya tidak esensial terhadap sistem. |
/usr/include | berisi include files bagi kompiler C. File-file ini (sebagian besar diakhiri dengan .h, untuk header) mendeklarasikan nama-nama struktur data, subroutine, dan konstan yang digunakan ketika menulis program pada bahasa C. File-file pada /usr/include/sys pada umumnya digunakan ketika memprogram pada level sistem UNIX. Jika anda familier dengan bahasa pemrograman C, di sini anda akan menemukan file header seperti stdio.h, dimana mendeklarasikan fungsi-fungsi seperti printf(). |
/usr/g++-include | Berisi file-file bagi kompiler C++ |
/usr/lib | Berisi library “stub” dan “static” ekuivalen dengan file-file pada /lib. |
/usr/local | Berisi berbagai progam dan file yang tidak esensial bagi sistem (hampir seperti /usr). Hanya saja program tersebut lebih ke sistem. |
/usr/man | Direktori ini berisi halaman manual. |
/usr/src | Berisi source code. Direktori paling penting disini adalah /usr/src/linux yang berisi source code bagi kernel linux. |
/var
Berisi direktori yang sering berubah ukurannya. Misal basis data.
Direktori | Kegunaannya: |
/var/log | berisi berbagai file untuk administrasi sistem, terutama system logs, dimana mencatat error atau masalah pada sistem. |
/var/spool | Berisi file-file yang “spooled” ke program yang lain. Contoh, jika mesin terkoneksi ke suatu network, mail yang datang disimpan pada /var/spool/mail sampai dibacanya atau dihapusnya. |
Sumber : sasat.files.wordpress.com/2007/08/file-sistem-linux.doc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar