Rabu, 14 September 2011

Pemrograman Basis Data

SQL (Structured Query Language)
(Pertemuan 1)
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standart American National Standart Ins titute (ANSI) untuk operasi relational database. Secara umum perintah http://www.blogger.com/img/blank.gifSQLdikelompokkan menjadi 4 yaitu Data Manipulation Language (DML), Data Definition Language (DDL), Data Control Language (DCL), dan Transaction Control.

1.Data Manipulation Language (DML) adalah perintah yang digunakan untuk membaca dan memodifikasi data pada suatu table, terdiri dari perintah SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE dan MERGE
2.Data Definition Language (DDL) merupakan perintah yang digunakan untuk mendefinisikan pembuatan ataupun modifikasi dari obyek database. DDL terdiri dari perintah CREATE, ALTER, DROP, RENAME, TRUNCATE dan COMENT
3.Data Control Language (DCL) digunakan untuk menentukan hak akses apa saja yang diberikan kepada seorang user. Perintah yang termasuk dalam DCL adalah GRANT dan REVOKE
4.Transaction Control digunakan untuk mengatur perubahan yang dilakukan oleh DML. Perintah yang termasuk dalam Transaction Control adalah COMMIT, ROLLBACK dan SAVEPOINT
Perintah SELECT

SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga terkadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap.

Fungsi AGREGAT

Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
• SUM (+) untuk menghitung total nominal data
• COUNT (*) untuk menghitung jumlah kemunculan data
• AVG (/)untuk menghitung rata-rata sekelompok data
• MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.

Kolom ALIAS

Digunakan untuk mengubah kolom header, sangat berguna pada operasi aritmatik. Nama alias dituliskan sesudah nama kolom dengan menggunakan spasi sebagai pemisah atau menggunakan keyword AS antara nama kolom dan nama alias.

Operator Concate
Hasil SQL Query ada kemungkinan menghasilkan nilaiNULL. Nilai NULL adalah nilai unavailable, unassigned, unknown, atau inapplicable. NULL tidak sama dengan nilai NOL(Ø, zero) atau spasi kosong (blankspace). Nilai NULL jika digunakan pada operasi aritmetik tetap akan bernilai NULL.

Membatasi Data
Untuk membatasi data pada SQL query dapat menggunakan operator pembanding atau Logika pada klausa WHERE.
Kondisi LIKE digunakan untuk mencari kondisi karakter string yang cocok. Pencocokan dengan menggunakan (%) menunjukkan nol atau sembarang karakter, (_)menunjukkan satu karakter yang memenuhi.

Operator Logika (AND & OR)
AND dan OR menggabungkan dua kondisi atau lebih dalam klausa WHERE. Operator AND menampilkan suatu baris jika seluruh kondisinya benar. Operator OR menampilkan suatu baris jika salah satu kondisinya benar.

Mengurutkan Data
Untuk mengurutkan data, kita menggunakan sintaks ORDER BY. Selain itu, metode pengurutan data juga ada dua. ASCENDING dan DESCENDING. Sintaks ASC berfungsi untuk mengurutkan data secara ascending atau dari kecil ke besar. Sedangkan sintaks DESC berfungsi untuk mengurutkan data secara descending atau dari besar ke kecil.

Fungsi String

Tabel berikut ini berisi contoh fungsi string, yaitu fungsi yang digunakan untuk memanipulasi tipe data string atau karakter.
1. LCASE( ),LOWER() mengubah string menjadi huruf kecil.
Contoh : SELECT LOWER([nama_field]) FROM [nama_tabel]
Hasil : Menampilkan lastname dengan ketentuan karakter pertama diubah menjadi huruf besar,sedangkan sisanya dalam huruf kecil.
2. SUBSTRING( ) Mengambil satu karakter atau lebih dari sebuah string
Contoh : SELECT SUBSTRING([namafield],[awal_karakter],[akhir_karakter])FROM [nama_tabel]
Hasil : Menampilkan tiga karakter pertama (kode area) dari sebuah nomor telpon
3. UCASE( )**, UPPER( ) Mengubah string menjadi huruf besar
Contoh : SELECT UPPER([nama_field]) FROM [nama_tabel]
Hasil : Mengubah isi kolom lname menjadi huruf besar (uppercase) sebelum membandingkannya dengan nilai tertentu (‘SMITH’), agar tidak terjadi ketidakcocokan jika pencarian data membedakan antara huruf kecil dengan huruf besar (case sensitive).

Fungsi Number

Tabel berikut ini berisi contoh fungsi matematika, yaitu fungsi yang digunakan untuk penghitungan matematis dan hasilnya berupa angka.
1. ROUND( )Membulatkan ke atas angka di belakang koma ke dalam jumlah angka decimal tertentu
Contoh : SELECT ROUND([nama_field],[angka_dibelakang_koma])FROM [nama_tabel]
2. FLOOR( )Membulatkan ke bawah, ke nilai (bilangan) yang terdekat dari seluruh angka.
Contoh :SELECT FLOOR([nama_field])FROM
3. CEILING( )Membulatkan ke atas, ke bilangan bulat yang terdekat.
Contoh : SELECT CEILING([nama_field])FROM [nama_tabel]

Fungsi Tanggal

Tabel berikut ini berisi contoh fungsi date and time, yaitu fungsi yang digunakan untuk tanggal dan waktu.
1. DATEDIFF( )Menghitung interval antara dua data.
Contoh : SELECT fname, lname, hire_date FROM employee WHERE DATEDIFF(year,hire_date, getdate()) > 5
Hasil : Menampilkan data seluruh karyawan yang tgl masuknya lebih dari 5 tahun yang lalu.
2. DATEPART( )Menampilkan bagian tertentu dari kolom tanggal atau waktu, termasuk hari, bulan, atau tahun.
Contoh : SELECT DATEPART(year, hire_date) FROM employee
Hasil : Menampilkan tahun masuk karyawan (tidak semua isi kolom hire_date).
3. CURDATE( ), GETDATE( ) or DATE( )Menampilkan tanggal saat ini dalam format tanggal.
Contoh : SELECT order_id FROM orders WHERE order_date = GETDATE()
Hasil : Menampilkan order yang terjadi hari ini.